Jumat, 25 Desember 2015
Kamis, 24 Desember 2015
Rabu, 23 Desember 2015
Kamis, 12 November 2015
Diskusi dalam rangka Memperingati Hari Pahlawan 10 November
Pahlawanku
Cerminanku
Oleh:
LSO Jurnalistik
Senin (9/11) malam dalam rangka
memperingati hari pahlawan nasional yang jatuh pada tanggal 10 November,
Keluarga Besar Mahasiswa Bidikmisi (KBMB) khususnya Departemen Pendidikan
mengadakan diskusi untuk seluruh mahasiswa Bidikmisi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
(UIN Malang) dengan tema ”pahlawanku
cerminanku” dengan pemateri Iqbal Bulghini, ketua Dema Humaniora. Acara diskusi
sekaligus sharing-sharing bareng ini dilaksanakan di gedung B lantai dua tepat
setelah PPBA.
Dalam
diskusi tersebut Iqbal mengangkat sejarah perjuangan Sutan Sahrir, perdana
menteri pertama di Indonesia yang juga turut serta memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia. Sutan Sahrir merupakan salah satu
anggota dari dua kelompok yang menjaga kedaulatan Indonesia, kelompok Tan
Malaka dengan bambu runcing sebagai model diplomasi dan kelompok Sahrir dengan
model diplomasi bebas-aktifnya. Sutan Sahrir memandang bahwa cita-cita luhur setiap
bangsa adalah perdamaian, bahwa penjajahan dalam bentuk apapun adalah hal yang
perlu disingkirkan, karena itu Sutan Sahrir mengikuti konferensi dunia sebagai
duta dari Indonesia dan menggagas internasionalisasi persoalan Indonesia. Oleh
karena itu sudah sepatutnya, kita sebagai kaum intelektual menghormati jasa
para pahlawan, lebih kritis dalam menelaah sesuatu serta melihat sejarah tidak
hanya dari satu sudut pandang saja.
Selain
diskusi dan sharing-sharing bareng, acara ini dilanjutkan dengan sesi tanya
jawab. Terlihat antusiasme untuk mengetahui lebih banyak tentang sejarah
perjuangan bangasa Indonesia dari para peserta, baik itu dari mahasiswa baru
maupun mahasiswa semester akhir. Ada kutipan menarik dari salah satu peserta
yang patut dijadikan koreksi dari proses pembelajaran, dia mengatakan bahwa sebenarnya
pembelajaran sejarah bukan hanya ditekankan pada kronologis waktu, namun juga
nilai sejarah yang perlu ditanamkan pada diri seseorang.
Kamis, 01 Oktober 2015
Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2015
Sesuai dengan Surat Keputusan Presiden
Republik Indonesia No. 153/Tahun 1967 Tentang penetapan Tanggal 1 Oktober
sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
Maka dengan ini kami KBMB menyambung
informasi yang disesuaikan dengan pedoman Panitia Hari Kesaktian Pancasila Nasional Tahun 2015
dengan mengangkat Tema sebagai berikut :
“Kerja Keras dan Gotong Royong
Melaksanakan Pancasila’’
Sejatinya pasang surut implementasi
nilai-nilai Pancasila merupakan cerminan dari pasang surutnya kehendak kita
untuk berjuang bersama, karena Pancasila adalah semangat kita untuk
bergandengan tangan menuju cita-cita besar yang telah di tancapkan di bumi
pertiwi ini oleh para founding fathers.Benarlah
apa yang dinyatakan Bapak Presiden Soekarno bahwa “Jika kesemua pasal-pasal
dalam Pancasila itu diperas, maka kita akan menemui bahwa intinya adalah Gotong Royong”.
Akhirnya, Melalui Peringatan Hari
Kesaktian Pancasila mari kita jadikan sebagai upaya melestarikan, mengamalkan,
mengembangkan dan mempromosikan Pancasila sebagai sumber nilai yang telah
teruji dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa,
senantiasa membimbing dan meridhoi setiap usaha kita dalam pengabdian bagi
kejayaan bangsa dan negara yang kita cintai. Jayalah Pancasila selamanya.
Sumber
: Sambutan Menteri Hukum dan HAM dalam upacara peringatan Hari Kesaktian
Pancasila 1 Oktober 2015
Kamis, 03 September 2015
Database KBMB
Semua anggota Mahasiswa Bidikmisi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang diwajibkan untuk mengisi biodata DISNI.
TMB 2015
Sesuai dengan visi dan misi organisasi Keluarga Besar Mahasiswa Bidikmisi (KBMB) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, maka dalam rangka pengenalan mahasiswa Bidikmisi priode 2015, kami selaku pengurus akan mengadakan serangkaian acara yang disebut Ta’aruf Mahasiswa Bidikmisi (TMB). Ta’aruf Mahasiswa Bidikmisi periode 2015 akan di fokuskan dengan pengembangan prestasi dengan tanpa memandang batas garis perekonomian, karena pada dasarnya mahasiswa Bidikmisi memiliki latar belakang yang sama.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kelurga Besar Mahasiswa Bidikmisi (KBMB) ini menjadi sebuah kegiatan rutinan tahunan dengan mengusung tema yang sesuai dengan kebutuhan. Pada kesempatan kali ini Tema yang diusung oleh Panitia Ta’aruf Mahasiswa Bidikmisi (TMB) periode 2015 adalah “Membangun Karakter Pemuda sebagai Konvergensi Peradaban”.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kelurga Besar Mahasiswa Bidikmisi (KBMB) ini menjadi sebuah kegiatan rutinan tahunan dengan mengusung tema yang sesuai dengan kebutuhan. Pada kesempatan kali ini Tema yang diusung oleh Panitia Ta’aruf Mahasiswa Bidikmisi (TMB) periode 2015 adalah “Membangun Karakter Pemuda sebagai Konvergensi Peradaban”.
Ta'aruf Mahasiswa Bidikmisi (TMB) 2015, merupakan kegiatan pengenalan untuk mahasiswa bidikmisi dengan tema “Membangun Karakter Pemuda sebagai Konvergensi Peradaban” yang dimaksudkan untuk mempererat tali persaudaraan dan menumbuhkan rasa solidaritas di antara mahasiswa bidikmisi yang di kemas dalam kegiatan indoor dan outdoor.
Rabu, 01 April 2015
Sabtu, 14 Maret 2015
Senin, 23 Februari 2015
Pendaftaran Lomba BIOMA (formulir)
Peserta yang ingin mendaftar Lomba BIOMA harap mendownload formulir klik disini serta mengisi formulir online yang telah disediakan panitia dengan cara klik disini
Jumat, 30 Januari 2015
Petunjuk Pelaksanaan LKTIN (BIOMA 2015)
Perlombaan Mahasiswa Tingkat Nasional. Petunjuk Pelaksanaan LKTIN (BIOMA 2015) bisa di download disini.
Petunjuk Pelaksanaan Lomba Tingkat SMA (BIOMA 2015)
Perlombaan Kategori SMA Se-Jawa Timur. Petunjuk Pelaksanaan Lomba tingkat SMA (BIOMA 2015) bisa di Download disini.
Jumat, 23 Januari 2015
BIOMA 2015
BIdikmisi On MArch (BIOMA) merupakan agenda terbesar organisasi keluarga besar mahasiswa bidikmisi UIN Maliki Malang. Acara ini dilaksanakan satu kali dalam setiap periode kepengurusan. Rentetan acaranya dipersembahkan bagi pemuda-pemudi bangsa untuk menemukan dan mengembangkan bakat-minatnya. Sehingga mereka dapat ikut serta menyongsong dan membanggakan tanah air Indonesia kelak.